Sepi menyendiri di sini..
Di pondok usang kita..
Hanya di temani keriuhan di luar sana..
Tapi hatiku sepi dan sunyi..
Sayang..
Bukan ingin ku ungkit..
Kisah duka yang mencalar jiwa..
Tapi jiwaku usang dan terluka..
Tiada kasih yang menghuni..
Tiada sayang dan rasa terbuang..
Sayang..
Kasihmu selalu ku damba..
Sayangmu selalu ku pinta..
Namun diriku bagai di pinggir..
Di depan matamu aku tersingkir...
Sayang..
Tiada sengketa antara kita..
Tiada benci yang bermaharajalela..
Tapi mengapa begitu sukar kasih kita..
Menyatu rasa dua jiwa..
Sayang..
Sungguh aku cinta..
Sungguh aku sayang..
Tapi semuanya bagai di sia..
Kau hanya pandang sebelah mata..
Kasih yang sekian lama ku baja..
Hari-hari yang ku lalui hanya di temani sepi..
Sepi menghitung masa berlalu..
Detik demi detik tak terjangkau waktu..
Aku jadi keliru..
Sayang...
Cukuplah kau hadir menemani hari-hariku..
Meluahkan rasa hatimu..
Mengungkap sayangmu padaku..
Bukan permata berharga yang aku pinta..
Hanya sedikit masa untuk mendengar bicara..
Bicara hatiku yang terluka..
Nukilan Rasa
szaza zaiman
.........................................................................
Sedetik indah rasa teruja,.
Ingin menyambung kata bicara,.
Berdialog sayu dalam hampa,.
Idea datang bertalu-talu,.
Menjengah minda bagai di palu,.
Tak sabar rasa meluah semua,.
Tapi sia-sia belaka,..
Bernari-nari di dalam minda,.
Perbagai kata sudah di rangka,..
Pena yang tajam sudah sedia..
Halangan tetap datang jua..
Jiwa nan lara aku persembah,.
Hati kecewa terguris sudah,.
Bukan angkara manusia durjana,..
Tapi line Tnet yg entah hapa-hapa...
p/s; kadang-kadang stress jugak layan line ni,..
szaza zaiman
Indahnya Pelangi,..
Dari kejauhan ku renung pelangi indah,..
Penuh berwarna warni,..
Cantik warna-warnanya menghiasi langit biru,..
Namun sayang,..
Hadirnya pelangi hanya seketika,..
Begitulah bahagia yang kurasa,..
Bagaikan pelangi,..
INDAHNYA HANYA SEKETIKA,..
Namun derita itu datang lagi,..
Lalu hadirlah rasa iri,..
Pada sang suria yang tersenyum megah,..
Indahnya pelangi hanya seketika,..
memayungi diri dengan warnanya,..
menberi bahagia yang sementara,..
ku cuba hadapi segala dugaannya,..
dengan hati yang cekal dan waja,..
sepi,..
terasa sepi sendiri,.
walau riuh dengan suara di luar sana,..
walau riuh dengan kicauan burung,..
walau bising dengan bunyi radio,..
namun sepi hanya mencengkam hati,..
sepi hati tiada yang mengerti,..
rasa peritnya tak dihargai,..
pedih tak terkata,..
namun air mata kering sudah,..
esak tangis pun entah ke mana,..
sepi ini,..
ku hadapi sendiri,..
apa lagi yang perlu aku lakukan,..
biarlah terus parah dan berdarah,..
szaza zaiman
Dugaannnya,..
Kadang-kadang datangnya lansung tak di undang,..
Mencelah hari siang atau pun malam,..
Berganti cerita saban masa,..
Mengalir air mata tanpa di pinta,..
Namun harus bagaimana?
Kita hanyalah manusia biasa,..
Harus tabah dengan apa adanya,..
Tetap bersyukur dengan kurniaannya,..
Dugaannya,..
Datang dan pergi,..
Saat bahagia ia datang bawa derita,..
Saat getir ia datang bawa sengsara,..
Saat sedih ia datang membawa duka,..
Saat berada kita hadapinya,..
Saat tiada kita tempuhinya,..
Saat kita tak punya apa-apa,..
Kita dengar segalanya dan hanya mengurut dada,..
Cobaaannn,..!!!
Dugaannya,..
Datang setiap masa,..
Letih atau payah,..
Ku teruskan jua,..
Rempuh segala yang menghalang di depan mata,..
Ku renangi ia walau dengan lautan airmata,..
Ku redahnya walau durinya pedih menyiksa,..
Kerna ku tak berdaya menolak segalanya,..
Dugaannya,..
Datang lagi hari ini,..
Aku tak mampu untuk menepis,..
Namun ku tadah tangan pada YANG MAHA ESA,..
Agar aku terus kuat dan tabah,.
Agar aku berdiri dengan gagah,..
Agar aku tak mudah goyah,..
Agar aku takkan terus rebah,..
Dugaannya,..
Bukan ku minta apa adanya,..
Namun aku tetap di kejar,..
Walau penat berlari,..
Ianya tak pernah putus asa,..
Ia tetap ada di mana-mana,..
Dan,..ku terus juga hadapi segalanya.
szaza zaiman
BAHAGIAKAH AKU?
Bahagiakah aku?
Dalam melayari kehidupan yang sering sendirian,
Mencari erti sebuah kesunyian dan keresahan,
Membilang hari yang terasing dan kebosanan,
Bahagiakah aku?
Hari-hari yang di lewati begitu sepi,
Membilang detik dan waktu,
Hanya di temani mimpi-mimpi di siang hari,
Bahagiakah aku?
Mencari dunia reality,
Dalam impian yang tak pasti,
Dalam angan-angan yang tak pernah pudar,
Letihnya melayan bilah-bilah hari yang sunyi.
AKU YANG KEBOSANAN;SZAZA KSGY
26.11.2011..2.23PM
Keresahan Membelit Diri
Resah itu datang lagi bertamu,.
Tetamu tegar yg tak di undang,.
Datangnya ia tak bersalam,.
Mengetuk-ngetuk pintu hati ini,.
Dengan wajah bersahaja,.
Tapi aku takkan terima,.
Ia hadir bawa bencana,.
Merusuh jiwa dan minda,..
Keresahan melanda,.
Kerana ada yang tak kena,.
Bagai tsunami melanda tiba-tiba,.
Memusnahkan segala harapan yg ada,.
Harapan bahagia dan cita-cita,..
Resah itu datang lagi,.
Memberiku wajah duka,.
Memberiku wajah lara,..
Memberiku perasaan takut yg mengila,.
Memudarkan keyakinan diri,.
Mengapa begini?
Di saat aku mahu bangun,.
Bersorak girang dan bahagia,.
Ia datang membelit diri,.
Sesaknya terasa,..
Sukar untukku bernyawa,.
Aku harus bagaimana lagi???
szaza zaiman
HATIKU HATIMU
Hatiku satu,..hatimu jua satu,.
Tapi hatiku ada berjuta rasa,.
Jiwaku ada seribu kekusutan,
Hatiku pedih tak terkata,..
Jiwaku di landa derita,..
Gundah dan terseksa,..
Hatimu,..aku tak pasti,..
Kerna kau sering membisu seribu bahasa,.
Tiada ungkapan,..tiada kata-kata,..
Hatimu kau sembunyikan,..
Aku tak pasti apa yg kau rasa,.
Aku tak tahu apa yg kau tahu,..
Aku jadi keliru,..
Hatiku di amuk badai resah,..
Saban waktu jadi gelisah,.
Aku sering merintih hiba,..
Aku perlukan dia,..
Tapi dia di mana,..
Saat aku perlukannya,..
Dia sering menghilang begitu saja,..
Aku terpana,..
Haruskah aku luahkan suara hati,..
Sedangkan dia sering tiada masa,..
Apakan daya,..
Hanya mampu berserah padaNYA:(
HASIL NUKILAN
SZAZA KSGY
17.11.2011
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.